Baca Juga
Pengangguran selalu menjadi masalah klasik dalam setiap negara berkembang. Sempitnya lapangan kerja dan menumpuknya penduduk dalam usia produktif termasuk juga semakin banyaknya lulusan terdidik, sering menjadi dalih. Karena peliknya masalah pengangguran ini, maka janji-janji pengentasan pengangguran bisa menjadi gorengan lumrah dalam setiap Pemilu, baik Pilpres atau Pilkada dan juga anggota legislatif.
Solusi-solusi yang ditawarkan para kandidat bisa jadi dilaksanakan namun pada prakteknya tingkat angka pengangguran masih tinggi setiap tahunnya. Dan angka pengangguran yang tinggi ini bisa saja berefek pada masalah sosial yang muncul, seperti kemiskinan, kriminal dan juga masalah rumah tangga.
Oase Ide menangkap permasalahan pengangguran ini selain disebabkan karena kurangnya lapangan kerja dan menumpuknya pencari kerja, juga disebabkan beberapa hal berikut di bawah ini.
1. Kurang tumbuhnya industri yang banyak menyerap lapangan kerja.
Adalah suatu keniscayaan jika industri besar bertumbuh maka lapangan kerja terbuka. Tapi kadang industri enggan bertumbuh bukan hanya karena pasar yang sempit tapi sedikit banyak regulasi juga berpengaruh.
2. Kurangnya minat berwirausaha
Wirausaha sudah pasti bukan pengangguran. Tapi karena untuk menjadi wirausaha harus memiliki keuletan dan usaha yang lebih, maka bidang ini jarang menjadi tujuan untuk mendapat penghasilan,
3. Tabiat yang selalu ingin berada di zona nyaman
Budaya yang penting dapat gaji setiap bulan apapun kerjanya juga menjadi budaya buruk dalam menekan pengangguran. Pencari kerja hanya berorientasi penghasilan dari kerja sehingga malas untuk membuka lapangan kerja
4. Kurang menangkap peluang
Bisa jadi peluang kerja ada didepan, tapi mungkin belum terfikirkan atau tidak tertangkap. Padahal bisa jadi peluang itu bisa menyerap banyak para pencari kerja.
Atas dasar pertimbangan di atas Oase Ide menawarkan solusi pengangguran sebagai berikut:
1. Solusi ini bisa jadi sudah terfikir bagi pemegang kebijakan publik tapi belum termaksimalkan.
2. Solusi ini bisa berefek perbaikan ekonomi keseluruhan masyarakat bawah secara keseluruhan jika dijalankan dengan benar.
3. Solusi ini harus dibawah lembaga khusus agar berjalan secara profesional dan tepat sasaran.
4. Solusi itu adalah KONSULTAN PENGUSAHA KECIL/MIKRO
Apa itu Konsultan Pengusaha Kecil/Mikro?
KPKM itu bertugas utama membantu usaha kecil/mikro agar bisa terus hidup dan berkembang secara finansial. Usaha kecil/mikro disini bisa berupa warung kecil, pengusaha layangan, produksi kue kecil-kecilan dan usaha mikro lainnya.
Ide ini muncul setelah Oase Ide melihat dan mengalami sendiri bahwa usaha-usaha kecil/mikro masyarakat itu masih sangat bisa dikembangkan. Dan pendapatannya sangat mungkin bisa ditingkatkan tapi mereka tidak punya penunjuk jalan. Dan KPKM inilah yang akan menjadi motor penunjuk jalan itu.
Baca Juga
Bagaimana Eksekusinya
Setelah terbentuk lembaga yang merupakan naungan KPKM yang di dalamnya berkumpul para praktisi dan motivator yang mempunyai pengalaman yang siap mentraining aktifis KPKM. Maka diadakan perekrutan aktifis KPKM dengan syarat utama:
1. Mencari, dan memilih 10 UKM yang akan dibina
2. Bersedia mengikuti training
3. Bersedia kerja dengan target peningkatan usaha dan juga finansial setiap UKM yang dibina.
4. Setiap progres tercatat dan termonitor dalam laporan berkala.
Teknis kerjanya antara lain:
1. Mencatat data awal kondisi klien kemudian menyusun program
2. Sesuai dengan pelatihan dan arahan mentor di atasnya, membantu klien dalam mengembangkan usahanya. Seperti jika yang dibina pengrajin layangan, maka yang dibantu adalah membuka peluang perluasan pemasaran, membantu memperbaiki kualitas produksi, membantu mengikutkan dalam suatu program flash sale yang memungkinkan booming penjualan dari klien, terus mengadvokasi terhadap alokasi hasil keuntungan agar tidak terpakai tanpa manfaat.
3. Bekerja berdasarkan target yang jelas, yang mana pencapaianya akan diganjar dengan reward atau kegagalannya harus siap dengan punishment.
Aktifis KPKM ini nantikan akan digaji bulanan, dengan jenjang karir yang selalu meningkat, sesuai cakupan wilayah dan tanggung jawab. Jika timbul pertanyaan, gaji dari mana, jawabannya karena ini program pemerintah maka seharusnya ada alokasi anggaran dari APBN/APBD untuk ini. Dan Lembaga ini pun bisa memiliki pemasukan dengan memanfaatkan jaringan yang tersebar yang berada dalam binaan para aktifis, bisa dengan penyediaan bahan produksi atau lainnya.
Jika ini dijalankan, maka insya Allah keuntungan yang didapat:
1. Banyak pengangguran yang tersalurkan hasrat kerjanya
2. Peningkatan kondisi ekonomi masyarakat kecil
3. Jika pengangguran berkurang, aktifitas ekonomi lancar maka pertumbuhan ekonomi dan juga peningkatan kesejahtraan bukan lagi impian.
Demikian ide orisinil dari OASE IDE yang ikut menyumbang saran. Pasti banyak kekurangan, saran dan perbaikan sangat dihargai jika disampaikan. Mudah-mudahan bermanfaat(RiM)
Semua Ide di Blog ini adalah gratis. Silahkan dipilih yang sesuai dengan minat. Tapi jika mendapat keuntungan dari sini dan berminat untuk donasi demi kelangsungan blog ini, kami akan sangat berterima kasih. No Rek yang bisa dituju yaitu 1610042433 bank Muamalat a.n. Terima Kasih